Senin, 10 Desember 2007

93

Angka 93, sebuah kenangan panjang sewaktu menempuh pendidikan di Kota Gudeg

Tahun 1993, dari sini dimulai cerita kehidupan mandiri, pencarian jati diri dan penelusuran ruas-ruas ilmu pengetahuan yang menjadi dasar disiplin keilmuan saat ini.juga belajar panjang di universitas kehidupan,
belajar berorganisasi di kampus hingga melihat realita kehidupan di masyarakat, dan tanpa terasa baru 6 th 3 bulan terselasaikan bangku S1

Menjadi mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektronika di bawah naungan Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan (FPTK) IKIP Yogyakarta ( waktu itu dan kini Universitas Negeri Yogyakarta) Pada tahun 1993 itu dan kemudian menjadi angkatan 93 mhs Elektronika, atau disebut Elka 93..

Ada keraguan di usia 18 tahun saat pertama mulai menapaki dunia perguruan tinggi setelah 12 tahun menjalani dunia nan menyenangkan di bangku sekolah. teringat saat pertama menjejakkan kaki di tanah yogyakarta, pada hari jum,at pertengahan bulan Mei tahun 1993

Angkatan 93, itulah angkatan yg banyak merasakan keberhasilan bersama-sama dalam membangun Himpunan Mahasiswa Jurusan Elektronika: masih teringat saat bersama-sama mengadakan seminar nasional teknologi komunikasi dan informasi pada tahun 1995 yang pesertanya cukup membludak, pameran di Dies IKIP Yogyakarta(1994-1995), Ultah FPTK(1994-1995), PIMNAS di UGM(1994), ITS(1995), Pameran Pembangunan Pemda Sleman(1995), Pameran Pendidkan dan Pelatihan Internasional di JHCC Jakarta (1996) dan MINDEX(Malaysian Invation and Design Exebition) 1996 di Kualalumpur. Juga da beberapa prestasi lomba dari tingkat fakultas hingga nasional yg diikuti angkatan 1993. ada LKTM, LKTI dsb

Aryantono, Taufiq Afandi, Alm. Suparmin, Eko Subiantoro, Muh. Munif, Fahrulrozikin, Edi Wuryanto, Zen Fahmi, Untung Suprapto, I Made Kondra, I Nyoman Sukadana, Subiarta, Diah Udyawati, Widhiatuti, Widiati Wisnu Wardhana, Sri Wuryanto, Arifin, Wahyu Eko Sugiarto, Budi Winarno, Sarman, Suyud Budiono, Wisnu Sarjono, Ahmad Rofiq Hakim, Rudi Hartoyo, Joko Susilo, Siyamta, Nur Arif Budiono. Susilo ..., pelatih gajah siapa ya... lupa anak lampung itu, untung kelas B, ...Partini, Nuriady yg samape semester 1 aja, Tri.... anak sleman yg kerja di tangerang,..Puji ......., kayanya masih ada 1 atau 2 yang lupa, siapa ya???

93 menjadi angka yg tidak akan pernah dilupakan, semua teman-teman angkatn 93 adalah orang-orang yang Hebat dan tangguh, Semoga semua suksessss..........................






3 komentar:

Noor Fardiany, S.Kom mengatakan...

Pertama kenal pak rofiq sih orangnya pendiam mungkin karena masih karyawan baru di STMIK Widya Cipta Dharma, trus lama kelamaan kenal pak rofiq kebalikannya buanyak nilai plus untuknya seperti beliau aktif banget mengikuti kegiatan, rajin sekali mengajar di beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta, suka berbagi ilmu pengetahuan terutama buat aku, baik dan pinter juga rendah hati.
Semangat trus ya pak ....

Sigit mengatakan...

Hai Rofiq, salam ketemu lagi. Lawas banar kada badapat sekalinya ikam nangkring disini. Jaka tahu mulai dulu dah aku kontaki. Dari temen kamar ujung.

Anonim mengatakan...

Wah 93 banyak banget ya pak maknanya,,,semoga semakin sukses ya dalam memberikan ilmu-ilmunya, jadi amalan bapak tidak akan putus pak...
salam kenal pak dari Mahasiswa angkatan 2007 SI Malam